PRUDENTIAL

Always Listening, Always Understanding

Saham Prudential

Harga Saham Prudential Naik, Pasca Akusisi AIG  

TEMPO Interaktif, London – Harga saham Prudential akhirnya berbalik menguat setelah dua hari mengalami kerugian seiring kesepakatan US$ 35 miliar untuk membeli saham perusahaan asuransi nun di seberang lautan, AIG asal Amerika Serikat.
Saham perusahaan asuransi asal Inggris tersebut jatuh 20 persen sejak pengambilalihan dimumkan pada Senin (1/3) lalu, ketika investor kecewa terhadap pembelian saham yang setara 13,5 miliar poundsterling itu.

Pada perdagangan hari ini, saham Prudential mencatat kenaikan 7,5 poin menjadi 495 di bursa London, Inggris, setelah para investor kembali memboyong saham Prudential. Beberapa investor yakin kejatuhan harga saham Prudential bisa menguntungkan raksasa perusahaan asuransi lain, seperti Aviva dan Resolution.

Prudential Plc, memutuskan membeli American International Assurance Co (AIA), yang merupakan anak usaha American International Group Inc (AIG) di Asia, seharga US$ 35,5 miliar atau setara Rp 329 triliun.

Prudential yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 23 miliar akan melakukan pembayaran tunai senilai US$ 25 miliar. Sisanya, sekitar US$ 10,5 miliar, akan dibayar dalam bentuk saham, baik saham konversi maupun saham preferensi.

Rencananya Prudential akan melakukan penawaran saham atau right issue. Untuk mendanai akuisisi tersebut. Aksi korporasi ini diharapkan mampu meraup fulus segar US$ 20 miliar. Lembaga keuangan yang akan menjadi penjamin emisi adalh Credit Suisse, FP Morgan Chase Co, dan HSBC.

AIG sedang dalam tekanan untuk menjual asetnya saat hampir bangkrut ketika krisis global menerjang Negeri Abang Sam. Pemerintahan Presiden Barack Hussein Obama akhirnya sepakat menggulirkan dana darurat US$ 180 miliar.

Pada 2008, AIG mencoba menjual 49 saham ALA melalui proses akuisisi. Aksi korporasi ini batal karena gagal menarik investor. Posisi AIG makin berat ketika pekan lalu melaporkan rugi bersih sebesar US$ 8,9 miliar pada kuartal IV-2009.

Transaksi pembelian AJA ini menjadi salah satu transaksi terbesar untuk perusahaan Inggris. Gabungan ALA dan Prudential akan memiliki kapitalisasi pasar US$ 95 miliar.

Prudential bakal menjadi perusahaan asuransi raksasa di Asia karena menguasai delapan pasar, termasuk Cina, dan mengalahkan pesaingnya semacam AXA, Allianz, ING, Manulife, HSBC, dan Aviva.

Sumber : TempoInteraktif.com

September 26, 2011 - Posted by | Berita | , , ,

No comments yet.

Leave a comment